Semi Final Asean Football Championship: Tim Garuda Merah Putih yang diprediksi akan mampu menaklukan lawannya Filipina pada pertandingan kedua babak penyisihan grup A Piala AFF yang berlangsung pada 25 Nopember 2014 kemarin ternyata jauh diluar dugaan, Firman Utina cs takluk dari Phil Younghusband dkk dengan skor yang cukup fantastis dan mengejutkan 4 gol tanpa balas. Rasa optimis sang pelatih Alfred Riedl sebelum pertandingan berlangsung bahwa anak asuhnya akan sanggup meraih kemenangan dan yakin timnya akan mampu lolos ke Semi final Piala AFF 2014, ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan.
Entah karena terlalu PD dan terbuai dengan data statistik yang mentereng dimana dari 21 laga terakhir antara Indonesia vs Filipina tak sekalipun tim dari negeri yang pernah dipimpin diktator Ferdinand Marcos ini mampu mengalahkan tim Merah Putih. Mungkin itu salah satu hal yang membuat banyak para pengamat dan pecinta sepakbola termasuk saya yang mengunggulkan tim garuda tidak akan kesulitan meraih poin sempurna dan memuluskan langkah untuk tampil pada Semi Final dan Final Piala AFF 2014.
Bagaikan jatuh dari ketinggian, setelah diayun ayun dimanja lamunan kisah indah data statistik betapa superiornya tim kesayangan kita saat melawan tim Filipina di masa lampau, dengan torehan gol gol yang jumlahnya mencengangkan. Dalam khayal...apa sulitnya buat tim kita mencetak 1 atau 2 gol. Namun kenyataan berkata lain, ibarat dibanting setelah dimanja - manja...apa yang kita saksikan, kita tonton pada hari kemarin team merah putih babak belur tanpa bisa balas memukul...seakan akan turun tanpa strategi dan pola yang jelas skuad Riedl dipaksa mengakui kenyataan "kini saatnya Filipina mencatatkan record"., Indonesia 0 - 4 Filipina. Masih tersisakah rasa optimis sang pelatih bahwa timnya akan sanggup meraih satu tiket semifinal Piala AFF 2014?!.
Kans untuk meraih tiket semi final AFF bagi tim Indonesia memang belum sepenuhnya tertutup, masih menyisakan asa walaupun harapannya bak sebesar lobang jarum yang tertutup aspal jalanan...lengket, untuk menembusnya butuh sebuah keajaiban. Kita memang selalu diajari untuk bisa mengambil hikmah pelajaran dari sebuah kegagalan atau penderitaan, begitu pula kali ini. Overconfident bisa melahirkan kesombongan dan meremehkan lawan, semoga kekalahan ini menjadi pil pahit sebagai obat yang menyehatkan untuk persebakbolaan Indonesia.
Filipina yang meraih dua kali kemenangan dari 2 kali laga pada babak penyisihan grup A dengan total nilai 6 sudah bisa dipastikan mendapat jatah tiket untuk tampil pada semifinal. Pertandingan terakhir yang mesti dilakoni tim asuhan Thomas Dooley melawan tuan rumah Vietnam yang saat ini mengoleksi nilai 4 tidak akan membuat tim ini tersingkir.
Indonesia lolos ke Semi Final AFF 2014 jika menang telak atas Laos dan Vietnam kalah dari Filipina dengan skor yang besar pula. Andai Indonesia menang 5 - 0 atas Laos, maka Filipina harus mengalahkan Vietnam dengan skor 2-0, atau Indonesia 4-0, Filipina vs Vietnam 3-0. Selisih gol kemasukan dan memasukan Indonesia saat ini minus 4, sementara Vietnam plus 3. Jika Vietnam vs Filipina seri, apalagi tuan rumah ini mampu mengalahkan Philipina, tentu saja Alfred Riedl harus mengubur mimpinya untuk mendampingi Boaz cs di semifinal. Mungkinkah obsesi ini menjadi kenyataan ?...hanya mukjizat yang bisa mengabulkan harapan pecinta sepakbola negeri ini. Ternyata memang mengenang ulang kedigjayaan timnas masa lalu membuat kita terlena...sekejap dalam lamunan lebih indah dibanding 90 menit dalam nyata...Filipina 4 - Indonesia 0. Prediksi Hasil Pertandingan
0 komentar:
Posting Komentar